Head Line Terkini

Pemetaan Sektor Bahaya Gempa Bumi Kawasan Indonesia Pada Usulan Peta Hazard

Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi terjadinya gempa bumi maka memerlukan persiapan dan penanganan bila kejadian alam itu terjadi.

Saat ini Indonesia telah memiliki peta bahaya gempa baru yang disusun oleh tim revisi peta gempa Indonesia dengan menggunakan pendekatan probabilitas di batuan dasar.

Peta ini digunakan untuk memperkirakan besarnya beban gempa guna perencanaan infrastruktur tahan gempa. Setelah menjadi standar nasional, diharapkan semua infrastruktur yang akan dibangun mengacu pada peta tersebut sehingga mampu menahan gaya gempa yang mungkin terjadi.

Dengan demikian infrastruktur lebih aman serta korban jiwa dan kerugian materiil bisa diminimalkan dan juga bisa digunakan untuk membantu mendidik masyarakat memahami gaya gempa yang dihadapi.

Indonesia pada 2002 telah memiliki standar bangunan dan infrastruktur tahan gempa disebut SNI 03-1726-2002.

Peta baru ini memperbaiki beberapa hal dari peta gempa yang lama yang digunakan dalam SNI 2002 karena menggunakan prosedur baru dalam membuat analisis probabilitas bahaya seismic yang digunakan oleh United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat.

Peta analisis probabilitas bahaya seismic merupakan peta tentang nilai percepatan tanah maksimum di batuan dasar sebagai potensi bahaya getaran gempa pada suatu wilayah oleh sumber-sumber gempa di sekitarnya.

Model Zona Sumber Gempa Bumi yang digunakan dalam pembuatan Usulan Peta Revisi Hazard Kegempaan Indonesia
Magnitudo Maksimum Gempa Bumi yang digunakan dalam pembuatan Usulan Peta Revisi Hazard Kegempaan Indonesia
Usulan Revisi Peta Hazard Kegempaan Wilayah Jawa Dengan Periode Ulang 475 Tahun dan Periode Spektral PGA
Usulan Revisi Peta Hazard Kegempaan Wilayah Jawa Dengan Periode Ulang 475 Tahun dan Periode Spektral 0,2 Detik

Dengan menghitung potensi percepatan tanah di batuan dasar, peta ini diharapkan bisa bermanfaat untuk keperluan perancangan bangunan tahan gempa, jembatan dan perencanaan wilayah.

Tidak ada komentar