Panduan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami
Tektonik Indonesia sangat kompleks, karena merupakan titik pertemuan dari beberapa lempeng tektonik. Indonesia terletak di antara dua lempeng benua: Lempeng Eurasia (Lempeng Sunda) dan lempeng Australia (Paparan sahul); dan juga terletak di antara dua lempeng samudera: Lempeng laut filipina dan Lempeng Pasifik. Subduksi lempeng samudera Hindia di bawah lempeng benua Eurasia membentuk busur vulkanik di Indonesia bagian barat, yang merupakan salah satu daerah paling aktif secara seismik di planet ini dengan sejarah panjang letusan kuat dan gempa bumi. rantai gunung berapi aktif membentuk Sumatra, Jawa, Bali, dan pulau-pulau Nusa Tenggara, yang sebagian besar, terutama Jawa dan Bali, muncul sejak 2-3 juta tahun lalu. Pergerakan lempeng Australia dan lempeng Pasifik mengontrol tektonik bagian timur Indonesia. Kondisi Ini kemudian diperburuk Perencanaan Pembangunan dan tata Ruang yang lebih cepat dibandingkan Kajian Ancaman Zona Gempa Bumi dan Tsunami.
Mengetahui Kompleksnya Geologi indonesia maka Mitigasi menjadi Kunci Dalam mencegah jatuhnya korban dan meminimalisir kerugian.
Sebagai bagian dari Ilmu Kebencanaan, Geografi Hadir mengedukasi Sahabat Dalam Memberikan pemahaman Utuh dan Komperhensif Melalui Materi Dinamika Lithosfer Pada Kelas 10 dan Mitigasi Bencana pada Jenjang Kelas 11 dengan Share Panduan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami ini guna Mendorong Ketahanan Generasi Indonesia yang Tangguh Bencana yang dapat sahabat Unduh.
Panduan ini sekaligus menjadi Materi Pembelajaran Geografi yang layak untuk dipahami peserta didik.
Tidak ada komentar