Mengenal Kanguru Mini Hewan Endemik Maluku Tenggara dan Pelestariannya
Kanguru memang hidup secara alami di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi tempat tinggal kanguru adalah Maluku Tenggara. Di daerah terluar Provinsi Maluku itu, hidup kanguru mungil yang ukurannya terbilang kecil. Kanguru pendek, begitulah masyarakat setempat biasa menyebutnya. Kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat. Kanguru biasa melompat dengan kecepatan 20–25 km/jam. Tapi mereka bisa melompat hingga kecepatannya menjadi 70 km/jam. Harapan hidup kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau kadang-kadang ada kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28 tahun.
Kanguru mini biasanya hidup berkelompok di daerah hutan dan pegunungan. Satwa itu paling sering terlihat saat musim angin timur, sekitar bulan Mei hingga pertengahan tahun, karena kanguru sering turun hingga ke daerah pesisir pantai.
Maluku Tenggara punya tempat khusus sebagai lokasi konservasi kanguru mini, yakni Cagar Alam Dab terletak di Kepulauan Kei Besar dengan luas 14.218 hektare. Selain menyediakan kawasan konservasi, kanguru mini juga dilestarikan melalui Festival Pesona Meti Kei (FPMK). Ini adalah festival yang menangkat kekayaan alam dan budaya Maluku Tenggara dan mengemasnya menjadi acara yang menarik untuk dikunjungi. Dalam Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2022, kanguru mini pun dijadikan maskot oleh Pemkab Malra. Penggunaan kanguru mini sebagai maskot diharapkan membangun kesadaran masyarakat menjaga kelestarian satwa yang makin sulit ditemukan itu.
Tidak ada komentar