Pakar Iklim Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani mengatakan bahwa awan berbentuk gelombang tsunami atau awan Arcus yang terlihat di Meulaboh, Aceh Barat pada Senin (10/8/2020) menjadi penanda akan adanya cuaca buruk.
Kemunculan awan Arcus ini berhubungan dengan kondisi dinamika di atmosfer. Proses terbentuknya awan ini dicirikan oleh arus naik dan turun yang kuat di dalam awan. Penyebab terbentuknya awan Arcus Awan terbentuk saat aliran udara dingin turun dari awan mencapai tanah. Udara dingin yang dibawah ke tanah melalui airan angin bawah tersebut kemudian menyebar secara horizontal di depan sistem awan. Selanjutnya udara dingin yang lebih berat menyebar dengan cepat di permukaan tanah dan mendorong udara lembab yang lebih hangat ke atmosfer.
Ciri-ciri awan Arcus antara lain memiliki tinggi dasar awan yang rendah dan formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah seperti bergelombang. Awan jenis ini dapat ditemukan di antara awan Cumulonimbus dan Cumulus. Fenomena awan Arcus dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.
Karakteristik Awan Arcus dengan Pola Gelombang Tsunami
Reviewed by Jehensa Semuel Makatita
on
Sabtu, Mei 08, 2021
Rating: 5
Website ini di Kembangkan Guna Menjembatani informasi dan berbagai konten pembelajaran Geografi seolah tanpa Batas, dimanapun dan oleh Siapapun dalam Mendorong Pendidikan Sepanjang Hayat dan Juga terintegrasi Secara Penuh di laman https://kelasbencana.blogspot.com/ dan Platform Aplikasi Android Pembelajaran Geografi KELAS BENCANA yang telah diubah nama menjadi GEOBETA.
Bagi Sahabat Guru Geografi di Seluruh Nusantara, Website ini Dapat digunakan Sebagai Referensi Kerja Guru, Beragam Media dan Konten Pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya Belajar Siswa, termasuk Layanan Bahan Tayang Guru yang dapat digunakan dalam Pembelajaran OnLine ataupun di kelas Biasa
Gunakan Tombol WhatsApp di Samping Untuk Kontak Pemilik Website ini
Tidak ada komentar