Head Line Terkini

Perubahan Warna Air Danau Kawah Kelimutu, Faktor Penyebab dan Ancamannya

Perubahan warna pada air danau kawah gunung api kembali terjadi. Air Danau Kawah 1 (Tiwu Ata Polo) Gunung Kelimutu yang berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur mengalami perubahan warna sebagai Berikut

  1. Tanggal 16 Mei 2024 : Perubahan Warna dari Hijau Kebiruan menjadi Hijau
  2. Tanggal 17 Mei 2024 : Perubahan Warna dari Hijau menjadi Hijau Tua
  3. Tanggal 22 Mei 2024 : Perubahan Warna dari Hijau Tua menjadi Cokelat Kehitaman

Gambar Perubahan Warna Air Danau Kawah Tiwu Ata Polo Gunung Kelimutu Seiring Waktu

di Kutip dari PVMBG Perubahan Air pada Danau disebabkan oleh beberapa Faktor antara Lain

  • Curah Hujan yang Tinggi
  • Perubahan Komposisi Air Danau akibat Pelarutan batuan/Mineral
Namun faktor-faktor yang mempengaruhi Perubahan warna Pada Air Danau Kawah Tiwu Ata Polo Gunung Kelimutu tersebut belum diketahui secara pasti, apakah karena Pengenceran (Sebaliknya), Perubahan Suhu maupun pengaruh Konveksi naiknya gas dari kawah permukaan. Meningkatnya suhu air danau dan adanya arus konveksi yaitu air dengan temparatur lebih tinggi naik ke permukaan sedangkan air yang temperaturnya lebih rendah turun ke bagian bawah danau.

PVMBG pun mengingatkan Potensi Bahaya saat ini berupa erupsi Freatik dengan ancaman bahaya berupa Semburan air dan lontaran material di sekitar kawah. Hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung arah dan kecepatan angin. 
Letusan freatik, Sendiri dikenal sebagai Erupsi freatik atau Depresurisasi, adalah letusan yang digerakkan oleh uap air yang terjadi ketika air di bawah tanah atau permukaan dipanaskan oleh magma, lahar, batuan panas, atau endapan vulkanik baru (misalnya, endapan aliran tefra atau piroklastik). Erupsi ini disebabkan oleh kontak air dengan magma, tidak mengeluarkan magma segar tetapi uap air.

Oleh Karena itu PVMBG merekomendasikanMasyarakat di sekitar Gunung Kelimutu dan Pengunjung/Wisatawan agar membatasi aktivitas di sekitar area kawah dengan tidak melewati pagar pembatas, Tidak mendekati kawah Danau, Tidak Mendekati tembusan Gas dan Tidak bermalam di Kawah untuk menghindari potensi gas beracun serta Memantau berkala Informasi di Laman Magma Indonesia serta Lembaga berwenang Lain.
Perubahan Warna Air danau Kelimutu juga berpotensi Mengubah Ciri Khas Warna Danau Kelimutu sebagai Wisata Alam Populer hingga ke Mancanegara ini.

Sebelumnya perubahan warna air danau kawah juga terjadi di Gunung Dempo Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. PVMBG mencatat pada tanggal 8 Mei 2024, air danau kawah berwarna hijau tosca. Selanjutnya tanggal 9 Mei 2024 teramati perubahan warna air danau kawah menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.

Update Info Jumat 24 Mei 2024
Di Kutip dari PVBMG Tingkat aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Provinsi NTT dinaikan dari Level I  (NORMAL)  ke Level II (WASPADA) terhitung mulai tanggal 24 Mei 2024 Pukul 13.00 WITA. Dengan Peningkatan Level ini Masyarakat dan Wisatawan di Minta TIDAK BERADA di Sekitar area Kawah dalam Radius 250 Meter dari tepi kawah.
Peta Rekomendasi Gunung Api Kelimutu Level II (WASPADA)

Tidak ada komentar