Melirik Standar Gaji di Negara Asia Tenggara (ASEAN)
Ekonomi adalah salah satu Indikator Perkembangan Negara. Dari Banyaknya Sub Indikator Ekonomi seperti PDB dan Lainnya, Gaji adalah Bagian Penting karena berhubungan dengan Daya Beli Pegawai dan Karena berkaitan erat dengan Daya Beli, berarti erkaitan erat dengan Tingkat Kesejahtaraan Pegawai dan keluarganya.
Dikutip dari laman https://www.viva.co.id/ Sabtu, 27 Januari 2024 bahwa Sebanyak 400 ribuan aparatur sipil negara (ASN) yaitu Pegawai Negeri Sipl (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinyatakan masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia), Suhajar Diantoro.
Wage Centre beberapa saat lalu merilis daftar rata-rata gaji pegawai di negara ASEAN. Menariknya, Indonesia berhasil duduk di peringkat ketiga dengan rata-rata gaji tertinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Pegawai di Indonesia rata-rata memperoleh upah sebesar US$600, atau sekitar Rp9,2 juta per bulannya, dengan nilai tukar sebesar Rp15.320.
Indonesia berhasil mengungguli negara-negara tetangganya seperti Malaysia, Filipina, hingga Thailand, dan hanya tertinggal dari Singapura dan Brunei.
- Golongan I: Rp 1.560.800 - Rp 2.686.500
- Golongan II: Rp 2.022.200 - Rp 3.820.000
- Golongan III: Rp 2.579.400 - Rp 4.797.000
- Golongan IV: Rp 3.044.300 - Rp 5.901.200
- Singapura
Dikutip dari situs Glass Door, Rabu (27/9/2023), rata-rata gaji pokok yang didapatkan PNS di Singapura per bulan adalah 4.500 dolar Singapura atau setara dengan Rp 51 juta (kurs Rp 11.334).
Sama seperti di Indonesia, PNS di Singapura juga mendapatkan tunjangan. Rata-rata tunjangan PNS di Singapura adalah 10.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp 113,3 juta (kurs Rp 11.334), sehingga total pendapatan PNS di Singapura per bulan adalah 14.500 dolar Singapura atau setara dengan Rp 164,3 juta (kurs Rp 11.334).
- Malaysia
Berdasarkan situs World Salaries, rata-rata gaji PNS di Malaysia per bulan adalah MYR 2.616 atau setara dengan Rp 8,6 juta (kurs Rp 3.301).Adapun gaji terendah PNS di Malaysia, yaitu MYR 1.313 atau setara dengan Rp 4,3 juta (kurs Rp 3.301). Lalu, gaji tertinggi PNS di Malaysia adalah sebesar MYR 4.016 atau setara dengan Rp 13,2 juta (kurs Rp 3.301).
- Thailand
Dikutip dari situs World Salaries, rata-rata gaji PNS di Thailand per bulan adalah THB 34.658 atau setara dengan Rp 14,7 juta (kurs Rp 424,84). Gaji tersebut sudah termasuk biaya tempat tinggal dan transportasi.
- Filipina
Menurut situs Glass Door, rata-rata gaji PNS di Filipina per bulan adalah PHP 27,000 atau setara dengan Rp 7,3 juta (kurs Rp 272).Perlu diketahui bahwa gaji tersebut hanyalah gaji pokoknya. Rata-rata tunjangan yang didapat oleh PNS di Filipina adalah sebesar PHP 29.000 atau setara dengan Rp 7,9 juta (kurs Rp 272), sehingga total pendapatan PNS di Filipina per bulan adalah PHP 56.000 atau setara dengan Rp 15,2 juta (kurs Rp 272).
- Pakistan. Di posisi pertama ada Pakistan yang memiliki rata-rata upah minimum bulanan sebesar US$172 atau sekitar Rp2,7 juta (kurs Rp15.770). Pada 2021, 37,54 persen angkatan kerja di Pakistan bekerja di sektor pertanian, kemudian disusul di bidang industri dan jasa.
- Sri Lanka. Besaran rata-rata gaji minimum yang diterima warga negara Sri Lanka sebesar US$183 atau setara Rp2,8 juta per bulan. Sekitar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Sri Lanka berasal dari ekspor pertanian. Sektor pertanian tersebut juga menyerap hampir separuh dari jumlah tenaga kerja.
- Nepal. Kementerian Keuangan Nepal melaporkan lebih dari enam juta penduduk setempat atau sekitar 21,6 persen berada di bawah garis kemiskinan pada 2018. Mayoritas masyarakat Nepal bekerja serabutan dengan rata-rata upah minimum sekitar US$210 atau Rp3,3 juta per bulan.
- Bangladesh. Sekitar dua pertiga penduduk Bangladesh berprofesi sebagai petani. Sementara itu, lebih dari tiga perempat penerimaan ekonomi negara dari ekspor berasal dari industri tekstil. Adapun rata-rata gaji minimum bulanan warga Bangladesh sebesar US$243 atau Rp3,8 juta.
- Iran. Iran menduduki posisi ke-5 sebagai negara dengan gaji terendah di Asia. Menurut Numbeo, rata-rata upah minimum bersih yang didapatkan warga setempat hanya US$266 atau Rp4,1 juta per bulan. Sementara itu, menurut Asosiasi Serikat Pekerja, sekitar 96 persen pekerja di Iran bekerja dengan sistem kontrak sementara pada 2017.
- Indonesia. Di kawasan Asia Tenggara, ada Indonesia yang dilaporkan memiliki angkatan kerja dengan rata-rata gaji minimum sebesar US$321 atau Rp5 juta per bulan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 37,02 persen penduduk di Tanah Air berstatus sebagai buruh, karyawan, dan pegawai pada Februari 2021.
- Filipina. Bergeser ke Filipina, Numbeo mencatat rata-rata upah minimum warga negara Filipina sebesar US$338 atau Rp5,3 juta per bulan. Kegiatan ekonomi utama penduduk negara dengan julukan Negeri Sejuta Gajah itu di bidang pertanian dan perikanan.
- Uzbekistan. Rata-rata penghasilan minimum warga Uzbekistan sebesar US$347 atau Rp5,4 juta per bulan. Menurut Bank Dunia, lebih dari badan usaha milik negara (BUMN) mendominasi perekonomian di Uzbekistan pada 2021.
- Azerbaijan. Bank Dunia juga menyebutkan bahwa sekitar 674 jenis pekerjaan di Azerbaijan hanya untuk laki-laki pada 2021. Diskriminasi tersebut berdampak pada pendapatan rata-rata perempuan yang jauh lebih rendah dibandingkan pekerja laki-laki. Adapun rata-rata upah minimum di Azerbaijan sebesar US$368 atau Rp5,8 juta per bulan.
- Vietnam termasuk negara dengan gaji terendah di Asia, yaitu rata-rata sebesar US$455 atau Rp7,1 juta per bulan. Berdasarkan dokumen hasil kunjungan kerja Komisi IX DPR RI pada 4-10 Juli 2010 lalu, pemerintah Vietnam disebut setiap tahunnya harus memikirkan sekitar 1,5-1,6 juta masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Tidak ada komentar