Head Line Terkini

Perpektif Baru Penanganan Banjir Di Indonesia

 Banjir adalah aliran air yang mengalir tidak pada tempat yang seharusnya (kanal dan jaringan drainase).


    Sumber Peta : https://www.ibnurusydy.com 

Sementara wilayah rawan banjir untuk DKI Jakarta dapat dilihat berdasarkan peta berikut

                            Sumber peta : https://bpbd.jakarta.go.id

Tabel Matriks jumlah paparan risiko bencana banjir diwilayah Provinsi (rekapitulasi risiko bencana sedang-tinggi)

                                                Sumber : BNPB 2016


Penyebab utama Banjir di Indonesia :

ü  Curah hujan yang tinggi

ü  Perubahan fungsi alami DAS terutama di bagian hulu dan tengah DAS menjadi perkebunan dan perumahan.

ü  Pembuangan sampah di sungai dan jaringan drainase kota menyebabkan peyumbatan aliran.

ü  Sedimentasi di dasar sungai menyebabkan penyumbatan aliran air.

ü  Bentuk aliran sungai yang Meander juga tidak memperlancar aliran air.

Perhatikan peta ancama banjir di berbagai wilayah di Indonesia dari Kementerian PUPR RI berikut ini.

Penanggulangan Banjir :

ü  Pemetaan wilayah potensi banjir

ü  Perlu dilakukan modifikasi cuaca dalam penanganan banjir artinya dengan sengaja memperkecil jumlah yang turun ke wilayah basis Banjir.

ü  Penguatan perencanaan Tata Ruang Wilayah dan PERDA bagian Tengah dan Hulu DAS untuk zona penyangga air. Termasuk penataan bangunan di sekitar Bantaran Sungai.

ü  Memastikan saluran drainase kotan dan sungai bebas Sampah lewat Program Kali Bersih.

ü  Melakukan pengurukan dasar sungai baik dari Sedimen dan sampah.

ü  Melakukan rekayasa aliran sungai (Pelurusan dan pelebaran Aliran sungai potensi banjir).

Contoh Kasus ini

Banjir Ciliwung Jatinegara Sisi 1

Banjir Ciliwung Jatinegara Sisi 2

 

Area yang di beri Warna Biru merupakan Bajir Limpasan dari Aliran Yang berbelok sebagai akibat perlambatan aliran air di Tikungan Aliran.

Warna Merah merupakan permukiman yang harusnya di Bebaskan di di buat Aliran Baru, Sehingga, Aliran sungai menjadi relatif Lurus dan Pergerakan aliran menjadi lebih Lancar.

ü  Pembangunan DAM – DAM sepanjang sungai untuk mengalihkan sebagian air, sehingga jumlah air mengalir pada aliran (Kanal) menjadi lebih sedikit.

ü  Mengembangkan aplikasi Alarm Bencana (Android) Bedardasarkan data rawan bencana Banjir Lokal yang terintegrasi, sehingga masyarakat di area terdampak bencana akan di beri Alarm Langsung di Ponsel saat akan terjadi banjir.

Tantangan :

  1. Perubahan tata guna lahan secara terus-menerus di bagian tengah dan Hulu DAS menjadi pemicu utama banjir di berbagai Kota di Indonesia.
  2. Kesadaran masyarakat tentang Pembuangan Sampah yang buruk di Kota-Kota besar menjadi penyebab peyumbatan aliran sungai yang beresiko banjir.
  3. Banjir di Berbagai kota di Indonesia menjadi Penanda Buruknya sistim Perencanaan, Pembangunan wilayah, dan pengendaliannya di Indonesia

Tidak ada komentar