PDB Perkapita Masyarakat Indonesia Berbanding Terbalik dengan PDBnya
PNB atau disebut juga Gross National Income (GNI) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu serta dapat diukur dengan satuan uang.
Menurut data Bank Dunia, pada tahun 2021 Pendapatan Nasional Bruto (PNB) Indonesia mencapai US$1,15 triliun atau setara Rp16,84 kuadriliun (kurs Rp14.200 per US$).
Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN. Porsi PNB Indonesia juga mencapai 35,97% dari total PNB 10 negara ASEAN, yang jumlahnya US$3,21 triliun pada 2021.
PNB dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu negara, ditambah pendapatan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri, kemudian dikurangi pendapatan penduduk asing yang berada di negara tersebut.
Ekonomi Indonesia Terbesar di ASEAN pada 2023
Data PDB itulah yang menyebabkan Indonesia masuk di Uratan ke-19 dari 20 Negara Ekonomi Utama Dunia atau G-20. Sayangnya PDB suatu Negara Tidak serta merta menjadikan Tingkat Pendapatan Masyarakat pada Negara Indonesia Tinggi. Hal itu disebabkan karena Jumlah Penduduk Indonesia yang Besar dan menempati Urutan ke-4 Dunia.
Produk Domestik Bruto (PDB) mengukur nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara, sedangkan PDB per kapita membagi PDB dengan jumlah penduduk. PDB adalah ukuran output ekonomi keseluruhan suatu negara, sedangkan PDB per kapita menunjukkan kemakmuran individu dan standar hidup.
Grafik Tren Perkembangan PDB Per Kapita Indonesia Periode 2010 hingga 2016
Tidak ada komentar